Rabu, 19 Januari 2011

CERPEN

MAWAR MERAH TANDA CINTA
Dua minggu kami baru saja jadian. Lagi hangat2nya. Lagi romantis2nya bak sinetron. Malam minggu ke dua sengaja aku pakai baju yang terindah,duduk manis di ruang tamu menunggu Arjuna ku. Bel berbunyi,pintu terbuka dengan senyum mengembang. Doski mengulurkan setangkai mawar merah. Aku tersanjung,segera ku sambut uluran tangannya ku raih mawar merah itu dan ku cium lama sekali. Tahu juga tuh aku demem banget sama mawar merah.
Ku letakkan di vas bunga  mawar itu. Semalam terbayang di kepala ku,beberapa tangkai mawar merah menghiasi kamarku betapa indahnya. Ah, , ,aku masih punya tiga tangkai mawar merah yang belum ku petik di pohon depan rumah ku. Pagi-pagi bergegas aku terbangun ku hampiri denga senyum bunga mawar ku,makhlum habis di apelin bawaannya senyum melulu. Tapi, , ,astaga,mawar ku hilang, Ternyata mawar yang di berikan aku itu dia nyuri dari kebunku. Dasar, , ,pencuri!Cowok nggak bermodal. . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar