Sabtu, 22 Oktober 2011

CINTA TAK BERSYARAT

cinta tu tak bersyarat,
cinta tu tak harus sempurna,
sebab seluruh manusia memiliki hak cinta yang sma,
dari konglomerat sampai yang melarat.
cinta tu buta mata,
memandang hanya dari hati,
datang dengan tiba-tiba,
pergi tanpa permisi,
hanya meninggal kan kesan di hati,
dan memori di ingatan.
lalu bersemi di sanu bari,
selamat jalan cinta,
tumbuh dan berkembang di setiap hati manusia,
‘LOVE IS HOLY’

angellove

ingin ku usap halus wajah mu .
ingin ku genggam tangand mu .
ingin ku peluk hangat tubuh mu .
namun semua hanya mimpi ku yang mungkind takan pernah terjadi .
ketulusan cinta ku tak pernah kau terima .
semua pengorbanan ku tak pernah kau anggap .
kesakitan yang selalu kau berikan pada ku .
kenapa kau ini duhai pujaan hati ?
kau anggap ketullusan ku hanya ketulusan palsu .
pengorbanan ku kau anggap tak ada .
dan semua apa yang tlah ku berikan hanya membuat ku tambah sakit .
kenapa skenario cinta ku selalu tersakiti

KATA - KATA MUTIARA

Jangan tanyakan mengapa seseorang membencimu, sebelum kamu tanyakan dirimu sendiri mengapa kamu peduli akan hal itu.
Tak ada yg salah dalam menunjukkan kamu peduli tentang seseorang, yg salah adalah mengharapkan dia tuk melakukan hal yg sama.
Jangan pedulikan dia yg membencimu, dia bukan orang yg pantas dapatkan perhatianmu. Yg penting adalah dia yg selalu ada untukmu.
Kau takkan tahu sbrp tulus ssorg mencintaimu sampai kau melihat sbrp tulus ia mencintaimu dlm kondisi terburukmu
Hanya karena kamu telah dapatkan cintanya, tak berarti kamu berhenti melakukan hal yg kamu lakukan ketika berusaha dapatkannya.
JIka cinta ungkapkan saja, GO FOLLOW @DearCowok, ungkapkan isi hatimu tuk dia yg kamu cinta.

#DearCowok jangan cari yang tak ada, lihat aku yg tlh lama menantimu, ku pasti takkan kecewakanmu.
#DearCowok caramu yang membuat diriku jauh & sifatmu yang membuat diriku jenuh..Jangan berpikir kamu tak mampu hidup tanpa dia yg meninggalkanmu. Percaya, ada seseorang yg lebih baik menunggumu di luar sana.

Janji tak akan berarti apa-apa jika kamu tak bisa menepatinya. Daripada berjanji, lebih baik tunjukkan dgn tindakan nyata.

Berhenti menyalahkan masa lalu, cobalah tuk menerimanya dan memahami bahwa ia telah jadikanmu pribadi yg lebih kuat.

Jangan terlalu memikirkan masa lalumu, kini mereka hanya kenangan. Tatap masa depanmu karena disanalah impian. Tak peduli seburuk apapun masa lalumu, cintai dirimu. Hari ini kamu bisa memulai yg baru. Beri yg terbaik tuk masa depanmu.
Ketika seseorang cukup kuat tuk buatmu terjatuh, kamu harus tunjukkan padanya bahwa kamu juga cukup kuat tuk bangkit berdiri.

Dalam cinta, jangan buang air matamu menangisi seseorang yg bahkan tak pantas tuk melihatmu tersenyum.

Kau tak kan bisa kehilangan apa yg tak pernah kau miliki. Kau tak kan bisa memaksa bertahan pada seseorang jika dia ingin pergi.

Sesuatu yg sangat sulit tuk melupakan seseorang yang telah memberimu begitu banyak hal tuk diingat.Jangan pernah kehilangan dirimu sendiri hanya tuk bertahan pada seseorang yg bahkan tak peduli jika dia kehilanganmu. Kamu tak perlu menemukan sahabat yg paling menyenangkan, kamu hanya perlu menemukan sahabat yg setia.

Mereka yg membencimu hanya buktikan bahwa hidupmu lebih baik dari mereka. Jangan hiraukan mereka, teruslah melangkah.

Jangan membenci mereka yang membencimu, karena itu sama saja membuat dirimu tak berbeda dengan mereka.

#FamilyLove Kamu akan selalu dapatkan cinta di tengah keluarga, cinta tanpa syarat, cinta yang menerima kamu apa adanya.

#FamilyLove Hanya karena mereka tak memperlakukanmu seperti yg kamu inginkan, bukan berarti mereka tak mencintaimu setulus hati.

#FamilyLove Keluarga adalah salah hal terpenting yg kita miliki, yg tak akan pernah berubah dan selalu ada ketika dibutuhkan.Ketika kamu berkata jujur, tak ada yg harus kamu ingat. Ketika kamu berkata dusta, kamu harus mengingat setiap dusta yg terucap.
Ketika seseorang mengecewakanmu, Maafkanlah namun jangan lupakan. Mengingatnya tapi jangan pernah mengungkitnya.

Cinta sejati adl yg membuatmu menjadi org yg lbh baik, tanpa mengubahmu menjadi seseorg selain dirimu sendiri.

Dalam cinta, ketika kamu tak ada alasan lagi tuk bertahan, itu adalah alasan yg baik tuk melepaskan.

Jangan terlalu cepat menilai seseorang, terkadang apa yg kamu lihat adalah apa yg ingin dia perlihatkan padamu.


Sblm menilai, dengar. Sblm mendengar, lihat. Kita punya 2 mata & telinga, krn selalu ada 2 sisi dr setiap cerita

Jika kamu habiskan waktumu tuk dia yg terus buatmu kecewa, kamu akan kehilangan kesempatan bertemu dia yg mampu buatmu tertawa.

Cinta itu seperti berbagi membaca buku, ia tak akan bertahan lama jika 2 hati tak berada pada halaman yg sama :)
Jangan mengungkit masa lalu dia yg kamu cinta, karena yg harus kamu tahu adalah apakah ada tempat untukmu di masa depannya.
Jika kamu memiliki kepercayaan dari seseorang, jangan sampai hilang. Jika kamu memiliki hatinya, jangan pernah memanfaatkannya.
Sesuatu yg sulit tuk mempercayai siapapun ketika setiap orang yg pernah kamu beri kepercayaan selalu mengecewakanmu.

Kadang kamu harus menyadari, meski sangat mencintai seseorang, kamu harus melepasnya pergi. Jgn biarkan dirimu terus disakiti.

Dalam cinta, menyerah tak selalu berarti kamu lemah. Kadang itu hanya berarti kamu cukup kuat tuk melepaskannya.

Kadang kamu memilih tuk sendiri, karena lebih baik persiapkan diri tuk pantas dicintai ketika dia yg tepat menghampiri.
Masa lalu memang menyimpan banyak kenangan, namun itu bukan alasan untuk tak terus melangkah ke depan. The past is over!


TERIMA KASIH IBU

Doa ibu aku nantikan
Di tengah perjalanan yang harus aku lakukan
Pesan ibu aku pegang
Pesan ibu selalu menjadi titik kerinduan
“Janganlah engkau menyerah anakku
Pergilah, lihatlah dunia luar
Dunia itu adalah milikmu
Kelak engkau akan menikmatinya”
Terima kasih ibu
Betapa mulia hati ibu
Pesan dan doa adalah bekal
Ditengah perjalanan yang harus aku lakauakan
By
D M W

BUNDA

Bunda
Suatu malam aku menemui bunda
Bukan dialam nyata
Bunda hadir dalam mimpi
Kenapa bunda hadir dalam mimpi
Ketika itu hatiku berdetak
Nampak ada firasat memanggilku
Kenapa bunda hadir dalam mimpi ?
Akupun ingat wajah shahdu memancarkan sinar
Nampak ada firasat memanggilku
Mimpi itu selalu hadir
Tidak hanya sekali
Bunda
Aku merindukanmu

IBU

I b u
Engkau adalah seorang ibu
Yang selalu menemaniku
Ketika aku butuh kasih saying
Didalam hatiku
Engkau adalah ibu
Dengan senyum dan cinta
Engkau tebarkan kepada anak anakmu
Ibu ….
Masihkah engkau ingat
Anak anakmu dulu
Bermain di dekat pekarangan rumah
Bercanda, tertawa, tanpa kenal lelah
Ibu …
Masihkah engkau ingat
Anak anakmu dulu
Bermain di dekat kolam ikan
Engkau selalu memarahiku
Kemarahanmu adalah kasih saying
Anakmu Rindu Ibu ?
Rindu masa lalu
Rindu masa depan

INILAH KEHIDUPAN Q IBU

Saat kecil
Engkau tulis harapanmu, Ibu
Engkau berharap aku menjadi teladan
Hidup adalah jalan
Yang harus dilakukan
Karena hidup punya tujuan
Inilah kehidupanku
Kerasnya kehidupan seperti batu
Yang harus aku lakukan
Bagaimana kehidupanmu Ibu
Ceritakanlah Ibu
Apakah kehidupan ibu
Akan sama dengan kehidupanku
Kehidupan seorang teladan
By
D M W

SURAT UNTUK IBU


Hari ini aku tulis surat untukmu
Tentang kebahagiaan
Tentang penderitaan
Aku masih tetap ingat
Kata bijak yang engkau tulis
“Tersenyumlah
Sebab, senyum adalah ibadah”
Kebahagiaan selama ini
Adalah kebahagiaan untuk ibu
Penderitaan selama ini
Adalah penderitaan untuk ibu
Ibu
Ini adalah surat
Surat tentang kisah anakmu
Yang ditulis
Karena kebahagiaan
Karena penderitaan
By
D M W

Sabtu, 08 Oktober 2011

" STORYBOARD "

Apa itu storyboard? Setelah konsep atau naskah ditulis untuk film atau animasi, langkah selanjutnya adalah membuat storyboard. Storyboard Sebuah visual menceritakan kisah panel animasi oleh panel, jenis seperti buku komik.
Storyboard Anda akan harus menyampaikan beberapa informasi berikut:
  • Charaters apa yang di frame, dan bagaimana mereka bergerak?
  • Apa karakter berkata satu sama lain, jika sesuatu?
  • Berapa banyak waktu telah berlalu antara frame terakhir dari storyboard dan saat ini?
  • Dimana "kamera" adalah dalam adegan? Dekat atau jauh? Apakah kamera bergerak?
Mengapa membuat storyboard?
Membuat storyboard akan membantu Anda merencanakan animasi Anda keluar ditembak oleh ditembak. Anda dapat membuat perubahan ke storyboard Anda sebelum Anda mulai menjiwai, bukannya mengubah pikiran nanti. Anda juga akan mampu berbicara tentang animasi Anda dan menunjukkan storyboard Anda kepada orang lain untuk mendapatkan umpan balik pada ide-ide Anda.
Contoh storyboard ditembak enam
Bagaimana saya membuat storyboard?
Paling umum, storyboard tertarik dalam pena atau pensil. Jika Anda tidak ingin menarik Anda juga dapat mengambil foto, memotong gambar dari majalah, atau menggunakan komputer untuk membuat storyboard Anda. Perlu diingat bahwa gambar-gambar Anda tidak harus mewah! Bahkan, Anda ingin menghabiskan hanya beberapa menit menggambar setiap frame. Gunakan bentuk dasar, angka tongkat, dan latar belakang yang sederhana. Jika Anda menggambar frame storyboard Anda pada kartu indeks, Anda dapat mengatur ulang mereka untuk bergerak bagian-bagian kisah sekitar.
Storyboard Bahasa
CLOSE-UP SHOT: Sebuah jarak dekat jarak antara kamera dan subjek.
DISSOVLE: Sebuah transisi antara dua tembakan, di mana satu tembakan memudar dan memudar lain ditembak secara bersamaan masuk
FADE - Sebuah transisi dari tembakan ke hitam di mana gambar menjadi lebih gelap secara bertahap adalah Fade Out, atau dari hitam di mana gambar secara bertahap menjadi lebih cerah adalah Fade a Dalam.
CAMERA ANGLE TINGGI: Sebuah sudut kamera yang melihat ke bawah pada subjek sehingga terlihat kecil, lemah atau tidak penting.
JUMP CUT: Sebuah transisi, dendeng cepat dari satu frame ke depan, baik mengganggu aliran waktu atau gerakan dalam adegan atau membuat transisi yang tiba-tiba dari satu adegan ke adegan lain.
TINGKAT CAMERA ANGLE: Sebuah sudut kamera yang bahkan dengan subjek, melainkan dapat digunakan sebagai tembakan netral.
PANJANG SHOT: Berbagai panjang jarak antara kamera dan subjek, sering menyediakan lebih luas pengaturan.
CAMERA ANGLE RENDAH: Sebuah sudut kamera yang terlihat muncul di subjek, itu membuat subjek tampak penting dan berkuasa.
PAN: Sebuah gerakan, mantap menyapu dari satu titik dalam sebuah adegan yang lain.
POV (sudut pandang tembakan): Sebuah tembakan yang dipahami dilihat dari sudut pandang karakter dalam adegan.
REAKSI SHOT-1: Sebuah tembakan dari seseorang yang mencari dari layar.. 2:. Sebuah tembakan reaksi juga bisa menjadi seseorang ditembak dalam sebuah percakapan di mana mereka tidak diberi garis dialog tetapi hanya mendengarkan orang lain berbicara.
Tilt: Menggunakan kamera pada tripod, kamera bergerak naik atau turun untuk mengikuti tindakan.
ZOOM: Penggunaan lensa kamera untuk bergerak erat terhadap subjek.
Contoh Storyboard
Dari Proyek Animasi Jane - Urutan Berburu
Sebuah storyboard sederhana dibuat dengan menggunakan tongkat angka
Jane Animasi Berburu Proyek Urutan Storyboard
Tongkat tokoh contoh storyboard

Sebuah storyboard untuk sebuah TV Barat
TV contoh storyboard Barat

CONTOH STORYBOARD



PENGERTIAN DAN CONTOH STORYBOARD

storyboard adalah langkah-langkah baik berupa bagan, tabel, maupun gambar yang disusun secara beraturan dan memiliki arti yang jelas. Storyboard dibuat untuk memudahkan orang lain memahami program yang dibuat, ide yang berada dikepala kita mungkin tidak semuanya bisa disampaikan kepada orang lain. Maka dari itu dengan tulisan (storyboard) sang kreator bisa menuangkan ide yang dimaksud dengan jelas dan lengkap. Berikut ini adalah salah satu contoh storyboard program multimedia (CD Pembelajaran), dengan format program interaktif presentasi mandiri.

STORYBOARD

Dalam pembuatan sebuah karya multimedia seperti film, animasi maupun sebuah program, dibutuhkan sebuah alur cerita atau alur jalannya sebuah program sehingga memudahkan bagi si pembuat untuk melakukan proses produksi multimedia.
DESIGN
Pada tahap design dibuat storyboard yang menggambarkan tampilan pada setiap scene. Karena interaktif yang akan dibuat tidak sederhana maka diperlukan struktur navigasi yang dapat digunakan untuk menentukan link dari halaman lainnya.
- Storyboard
Storyboard dibuat menggunakan draw program sebagai software pendukung. Pertama-tama dibuat storyboard untuk halaman awal yang merupakan awal penggunaan aplikasi oleh user kemudian storyboard untuk scene berikutnya.
Contoh design--à multimedia interaktif dengan flash
SCENE 1 : Intro
SCENE 2 : topik ( menampilkan topik yang akan dibahas dalam presentasi )
SCENE 3 : pendahuluan ( membahas definisi, objek multimedia, dan penggunaan multimedia )
SCENE 4 : pengembangan multimedia ( membahas tahap pengembangan multimedia, storyboard, flowchart view, dan software yang digunakan dalam pengembangan multimedia )
SCENE 5 : database multimedia ( membahas penyimpanan objek multimedia sehingga mudah digunakan )
SCENE 6 : flash movie ( membahas penggunaan flash untuk presentasi, operasi matematik, operasi logika, & film serta dilengkapi dengan contoh movie )

FUNGSI TATA CAHAYA

Fungsi Tata Cahaya
Secara umum, tata cahaya berfungsi untuk membentuk situasi, menyinari  gerak pelaku, dan mempertajam ekspresi demi penciptaan karakter pelaku. Dengan demikian, imajinasi publik ke situasi tertentu, yang tragis, yang sublim, yang lepas dari dunia keseharian atau spesifik iluminasi.
Secara khusus, tata cahaya dapat berfungsi untuk
  1. mengadakan pilihan bagi segala hal yang diperlihatkan
Hal yang sangat penting bagi cahaya lampu adalah dapat berperan di atas panggung untuk membiarkan penonton dapat melihat dengan enak dan jelas. Apa yang terlihat akan bergantung pada sejumlah penerangan, ukuran objek yang tersorot cahaya, sejumlah cahaya pantulan objek, kontrasnya dengan latar belakang, dan jarak objek dan pengamatnya.
  1. mengungkapkan bentuk
Jika sebuah pementasan lakon disoroti dengan cahaya lampu biasa, maka para pemeran, dan peralatan (properti), dan semua bagian dari skeneri akan nampak datar atau flat, tidak menarik. Di sini tidak nampak sinar tajam (high-light), tidak ada bayangan, dan monoton. Agar objek yang terkena cahaya nampak dengan bentuk yang wajar, maka penyebaran sinar harus memiliki tinggi-rendah derajat pencahayaan yang memberikan keanekaragaman hasil perbedaan tinggi-rendahnya derajat pencahayaan itu.
Pengungkapan bentuk pada hakikatnya disempurnakan oleh pencahayaan. Sudut datang cahaya dan arah cahaya lampu khusus, harus diramu bersama dengan hati-hati sehingga menghasilkan pencahayaan yang seimbang hingga ada pembeda antara keremangan dan bayangan. Kontras dan keanekaragaman warna juga merupakan bagian-bagian yang harus dapat dibedakan sehingga dapat memikiat perhatian penonton.
  1. membuat gambar wajar
Di dalam fungsi ini, juga termasuk cahaya lampu tiruan yang menciptakan gambaran cahaya wajar yang memberi petunjuk terhadap waktu sehari-hari, waktu setempat, dan musim.
  1. membuat komposisi
Membuat komposisi dengan cahaya adalah sama dengan menggunakan cahaya sebagai elemen rancangan. Hal ini terkait dengan kebutuhan skeneri, objek mana yang harus disorot dengan intensitas yang rendah/tinggi hingga berkomposisi bagus, pola-pola bayangan juga harus diperhatikan.
  1. menciptakan suasana (hati/jiwa)
Dengan pengaturan cahaya diharapkan dapat menciptakan suasana termasuk adanya perasaan atau efek kejiwaan yang diciptakan oleh pemeran dengan didukung oleh cahaya.

Macam-macam Lampu
Lampu tidak dapat berdiri sendiri dalam tata cahaya, melainkan wajib hukumnya untuk berpadu dengan listrik, kabel sebagai penghantar listrik, holder sebagai rumah lampu, dan dimmer sebagai pengontrol lampu.
Secara umum, terdapat tiga macam lampu, yaitu
  1. lampu cahaya umum: jenis-jenis lampu biasa, lampu kerja, dan lampu “flood”
  2. lampu cahaya khusus: jenis-jenis lampu spot, seperti “ellipsoidal”, “lekolites”, “spherical”, dan “mirror”
  3. lampu cahaya campuran: jenis-jenis lampu strip, seperti lampi border, lampu kaki, lampu “backing”, lampu siklorama

Tiga macam lampu itu memiliki sifatnya masing-masing. Lampu cahaya memiliki sifat cahaya yang memencar, disebabkan oleh cahaya yang keluar dari lampu hanya dipantulkan  melalui reflektor menembus cahaya pada kaca lampu. Sedangkan pada jenis lampu khusus, cahaya yang keluar dari lampu setelah dipantulkan melalui reflektor kemudian dibiaskan melalui lensa. Pembiasan melalui lensa tersebut menyebabkan sorotan cahayanya terpadu dan keluar dengan tajam. Pada lampu campuran sifatnya seperti lampu umum, hanya setelah cahaya terpantul melalui reflektor kemudian dibiaskan melalui kaca lampu yang berwarna-warni, satu lampu satu warna, biasanya merah, hijau, putih atau amber.
Beberapa jenis-jenis lampu secara khusus dijelaskan di bawah ini.
  1. lampu cahaya umum
  2. lampu cahaya campuran (strip)
  3. lampu cahaya khusus(fresnellites)
  4. lampu cahaya khusus (lekolites) (lihat lampiran 1)

Tipe-tipe lampu menurut petunjuk ukurannya, terapat tiga tipoe lensa yang berbeda.
a.       lampu spot lensa konveks
1.      lensa 20 cm 1000-2000 watt
2.      lensa 9 cm 500-1000 watt
3.      lensa 7,5 cm 250-400 watt
b.      lampu spot lensa step (fresnell)
1.      lensa 21/24 cm 5000 watt
2.      lensa 12,5/18 cm 2000 watt
3.      lensa 12 cm 1000-2000 watt
4.      lensa 9 cm 250-750 watt
5.      4,5 cm 100 watt
c.             1. 18 cm 300-5000 watt 10-120 beam
2.      12 cm 1000-2000 watt 20-240 beam
3.      12 cm 250-750 watt 15-180 beam
4.      18 cm 250-750 watt 26-340 beam
5.      18 cm 300-5000 watt 10-450 beam (lihat lampiran)
Sarana Pengendali Lampu
Sarana pengendali lampu pada dasarnya terdapat empat hal penting, yaitu
1.      intensitas
Untuk mengendalikan cahaya lampu dari terang ke gelap atau gelap ke terang biasanya dipergunakan alat yang disebut dimmer. Dengan alat ini, masing-masing satuan lampu yang diapsang di atas pentas dapat dikendalikan mulai dari pencahayaan penuh, perlahan-lahan surut, sampai mati sama sekali, dan sebaliknya. Yang menentukan intensitas cahaya lampu pentas selain dimmmer juga kekuatan lampunya (watt-nya) dan dimensi dari perumahan lampu itu.
Seorang penata cahaya dapat mengatur intensitas paling tinggi yang diperlukan bagi masing-masing daerah panggung yang dikehendaki pencahayaannya. Tiap-tipa saluran dimmer dapat digunakan untuk memberi keseimbangan intensitas cahay tersebut dari setiap sumbernya. Secara ideal diharapkan bahwa skeneri (suasana gerak-gerik di atas pentas) setiap adegan dapat dihasilkan dari pencahayaan masing-masing sumbernya. Adegan berikutnya mungkin akan terdiri dari hasil pencahayaan yang berbeda susunan intensitasnya meskipun sering dipergunakan dalam asluran dimmer yang sama.

2.      warna
Warna juga penting peranannya sebagai alat pengendali intensitas cahaya. Di negara teklnologi maju yang telah lama menggunakan intensitas cahaya listrik sebagai alat utama cahaya panggung, pada abad XV tidak saja membedakan intensitas cahaya lampu antara komedi dan tragedi, akan tetapi juga membedakan tata wana cahayanya. Warna-warna hangat dipergunakan untuk cahaya komdei, sedangkan warna dingin dipergunakan untuk cahaya tragedi. Konsepsi warna demikian itu masih secara umum dan masih banyak dipergunakan hingga pada saat ini, namun juga banyak sekali kejutan-kejutan warna cahaya yang diciptakan secara cerdik yang menjadi tantangan.
Penggunaan warna cahaya di panggung sangat menarik oleh karena sifat-sifatnya yang unik. Di satu pihak ia memiliki sifat objektif oleh karena takarannya sudah pasti, misalnya, sumber cahayanya, kekuatan lampunya, perumahan lampunya, media atau filter (saringan) warnanya, semuanya sudah pasti. Namun, sorotan warna cahaya lampu itu ketika memantul dari benda atau pemeran yang kena sorot, pantulan warnanya yang sampai mata penonton bisa berubah.
Di lain pihak, warna memiliki sifat subjektif atau memiliki faktor psikologis karena kemauan sang sutradara yang lebih tertarik kepada pantulan warna-warna para pemeran di mata penonton. Dengan demikian, diperlukan kemahiran tersendiri bagi seorang penata cahaya untuk mengolah faktor-faktor objketif dan subjektif. Tidak saja diperlukan pengetahuan yang mendalam, akan tetapi juga pengalaman yang matang untuk mendapatkan hasil yang sebaik-baiknya.

3.      distribusi
Distribusi adalah kepekatan, penyebaran, dan arah cahaya lampu. Hal ini akan berhubungan pula dengan banyak sedikitnya jumlah lampu, banyak sedikitnya jummla tipe-tipe peralatan lampu, dan penempatan kedudukan lampu itu. Kualitas distribusi cahaya lampu teristimewa diberikan oleh masing-masing tipe peralatannya (lampu cahaya khusus atau lampu cahaya umum), besar kecilnya cahaya ditentukan oleh penggunaan dimmer, tajam atau lembutnya garis cahaya tergantung dari sudut datangnya cahaya ke sasaran, dan lain sebagainya. Masing-masing peralatan bergantung dari tipenya membentuk berbagai efek pencahayaan. Tempat kedudukan lampu-lampu itu terarah menurut kemamuan penata cahaya berdasarkan atas plot cahaya (light plot). Cahaya cerah diarahkan ke sana, cahaya redup di arahkan kemari, dan seterusnya yang semuanya diarahkan dan disusun menuju sasaran platis dan komposisi yang berefek visual.
Ada tiga perangkat pengendali distribusi cahaya lampu yang saling berhubungan, yaitu
1.      perangkat pengendali lampu umum yang menghasilkan cahaya yang memencar
2.      perangkat pengendali lampu khusus yang memiliki cahaya mengempal, dan
3.      perangkat pengendali yang berada pada berbagai warna cahaya yang tersorot ke permukaan objek yang sama.
Fakta membuktikan bahwa skeneri, kostum, peralatan, dan bahkan tata rias para pemeran memiliki berbagai kemampuan menyerap danm memantulkan cahaya lampu yang perlu dipertimbangkan. Hal ini sangat penting untuk diperhitungkan dalam distribusi cahaya dalam sebuah peemntasan. Bahkan seorang pemeran yang bergerak di atas pentas dapat merubahj distribusi cahaya apabila tidak diperhitungkan sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh segenap tubuh, kostum, dan peralatan yang dibawanya aadalah pemantul cahaya seperti halnya bagian set yang lain.

4.      gerakan
Sarana pengendali lampu yang terakhir adalah gerakan, yaitu perubahan satu atau lebih kualitas cahaya. Gerakan cahaya lampu ini bisa terjadi oleh karena beberapa hal. Gerakan cahaya lampu ini bisa terjadi oleh karena beberapa hal. Gerakan cahaya lampu yang sengaja digerakkan oleh awak panggung (manual) untuk mengikuti gerakan pemeran (biasanya disebut follow spot). Kemudian ada gerakan cahaya lampu yang diatur secara mekanis (banyak digunakan lampu disko). Di samping itu, ada pula gerakan cahaya lampu meremang (dim turun) dan emnerang (dim naik), yaitu kecenderungan pengaturan gerakan cahaya lampu melalui alat dimmer yang penanganannya hanya dapat dimungkinkan melalui induk mekanis atau alat elektris. Hanya dengan alat elektronis modern, hal ini bisa dilaksanakan dengan baik. Satu orang operator pengendali lampu (manual) dapat menangani tidak lebih dari tiga atau empat bilah tahanan (resistensi) atau autotransformer yang terdapat pada tangan-tangan (handle) dimmer dan itupun terletak dalam kelompok yang berdekatan. Gerakan cahaya pada saat pertunjukan sedang berjalan harus dikerjakan dengan cermat. Apabila tidak, dikhawatirkan akan menyesatkan dan luput dari nilai-nilai dramatik yang akan dicapai.
Selain itu, ruang operator lampu dengan orang yang mengendalikan lampu harus memiliki pandnagan penuh ke atas panggung. Dengan demikia, ia dapat mengoordinasikan gerakan-gerakan cahaya atau perubahan cahaya dengan gerak-geriknya. Gerakan cahaya lampu akan memberikan kualitas dinamis cahaya berbagai lakon apabila ia mengikuti pola-pola komposisi yang bagus yang dibuat berdasarkan nilai rasa puisi, musik, visual, serta kadar pertunjukkan (rasa teater).
Langkah-langkah Pemasangan Lampu
1.      Sebelum memasang lampu, harus memahami dulu skenario dari drama yang akan dipentaskan. Setelah paham, maka akan diperoleh gerakan-gerakan panggung. Dengan demikian dapat diketahui daerah-daerah yang dipakai dalam pementasan tersebut.
2.      Buatlah sketsa pergerakan para aktor dari skenario yang akan dipentaskan!
3.      Tentukan plot cahaya dari fokus daerah-daerah yang dipakai.
4.      Pilihlah warna-warna dari lampu sesuai dengan kebutuhan skenario.
5.      Setelah itu, buatlah desain tata letak lampu berikut aliran listrik melalui kabel, termasuk paralel atau serinya.
6.      Cek lampu yang akan digunakan berikut holder dan kabelnya. Pastikan semuanya dalam kondisi yang bagus. Jangan mengecek lampu dalam keadaan terpasang di atas panggung. Sebaiknya cek di bawah panggung.
7.      Setelah semuanya dalam kondisi yang pasti, naikkan lampu dan fokuskan.
8.      Perhitungkan juga skenerinya sehingga dalam penajaman atau peremangan cahaya dapat menghasilkan sesuai dengan kondisi dramatis yang diinginkan sutradara.
9.      Cobalah dengan bayangan para pemeran berikut propertinya sehingga dapat diketahui suasana dramatisnya sesuai dengan arahan sutradara.
10.  Lakukan gladi sebelum pementasan dimulai. Evaluasi dan perbaikilah. Selamat mencoba! (Lihat lampiran)

JENIS-JENIS TATA CAHAYA

Ada 2 jenis tata cahaya yang utama yang sering dipakai oleh juru kamera, yaitu :
High Key adalah sebuah scene yang penampilannya lebih condong ke cerah. Efek dari tata cahaya high key relative hanya sedikit ada bayangan, tetapi penting juga ada sedikit bagian yang gelap sebagai bahwa indikasi bahwa high key bukan over exposed.
Low Key adalah sebaliknya, hanya bagian – bagian yang pokok yang diberikan cahaya cukup, sedangkan bagian – bagian lainnya ada dalam bayangan gelap. Sering terjadi juga salah pengertian bahwa untuk mendapatkan efek low key ialah dengan membuat under exposed, yang benar adalah perbandingan ratio antara gelap dan terang.
Tata cahaya mempunyai beberapa fungsi, antara lain :
Key Light, merupakan sumber cahaya utama untuk suatu karakter tertentu disuatu tempat dalam scene. Jika objeknya bergerak maka menggunakan beberapa key light
Fill Light, tujuannya untuk mengisi ( fill ) bayangan yang disebabkan oleh key light. Karena harus dihindari agar tidak menimbulkan bayangan baru, maka biasanya ditempatkan dekat kamera. Fill light bisa juga dengan menggunakan sumber cahaya soft. Kualitas dari soft light yang tidak menimbulkan bayangan memberikan kebebasan dalam penempatannya.
Back Light, ditempatkan diatas atau dibelakang objek untuk memberi cahaya diatas kepala atau diatas pundak.
Dalam tata cahaya kadang diperlukan efek khusus. Efek cahaya lain yang sering digunakan adalah Eye Light, sebuah lampu kecil dengan cahaya kuat yang ditempatkan di dekat kamera. Karena cahayanya lemah maka dia menimbulkan fill light di mata actor, disamping refleksinya akan membuat matanya berbinar. Terakhir adalah background light atau set light, untuk memberi cahaya pada tembok atau furniture.

TATA CAHAYA

I. Pengertian
            Salah satu unsur penting dalam pementasan teater adalah tata cahaya atau lighting. Lighting adalah penataan peralatan pencahayaan, dalam hal ini adalah untuk menerangi panggung untuk mendukung sebuah pementasan. Sebab, tanpa adanya cahaya, maka pementasan tidak akan terlihat.  Secara umum itulah fungsi dari tata cahaya. Dalam teater, lighting terbagi menjadi dua yaitu:
  1. Lighting sebagai penerangan. Yaitu fungsi lighting yang hanya sebatas menerangi panggung beserta unsur-unsurnya serta pementasan dapat terlihat.
  2. Lighting sebagai pencahayaan. Yaitu fungsu lighting sebagai unsur artisitik pementasan.  Yang satu ini, bermanfaat untuk membentuk dan mendukung suasana sesuai dengan tuntutan naskah.

II. Unsur-unsur dalam lighting.
            Dalam tata cahaya ada beberapa unsur penting yang harus diperhatikan, antara lain :
  1. Tersedianya peralatan dan perlengkapan. Yaitu tersedianya cukup lampu, kabel, holder dan beberapa peralatan yang berhubungan dengan lighting dan listrik. Tidak ada standard yang pasti seberapa banyak perlengkapan tersebut, semuanya bergantung dari kebutuhan naskah yang akan dipentaskan.
  2. Tata letak dan titik fokus. Tata letak adalah penempatan lampu sedangkan titik fokus adalah daerah jatuhnya cahaya. Pada umumnya, penempatan lampu dalam pementasan adalah di atas dan dari arah depan panggung, sehingga titik fokus tepat berada di daerah panggung. Dalam teorinya, sudut penempatan dan titk fokus yang paling efektif adalah 450 di atas panggung. Namun semuanya itu sekali lagi bergantung dari kebutuhan naskah. Teori lain mengatakan idealnya, lighiting dalam sebuah pementasan (apapun jenis pementasan itu) tatacahaya harus menerangi setiap bagian dari panggung, yaitu dari arah depan, dan belakang, atas dan bawah, kiri dan kanan, serta bagian tengah.
  3. Keseimbangan warna. Maksudnya adalah keserasian penggunaan warna cahaya yang dibutuhkan. Hal ini berarti, lightingman harus memiliki pengetahuan tentang warna.
  4. Penguasaan alat dan perlengkapan. Artinya lightingman harus memiliki pemahaman mengenai sifat karakter cahaya dari perlengkapan tata cahaya.  Tata cahaya sangat berhubungan dengan listrik, maka anda harus berhati-hati jika sedang bertugas menjadi light setter atau penata cahaya.
  5. Pemahaman naskah. Artinya lightingman harus paham mengenai naskah yang akan dipentaskan. Selain itu, juga harus memahami maksud dan jalan pikiran sutradara sebagai ‘penguasa tertinggi’ dalam pementasan.
Dalam sebuah pementasan, semua orang memiliki peran yang sama pentingnya antara satu dengan lainnya. Jika salah satu bagian terganggu, maka akan mengganggu jalannya proses produksi secara keseluruhan. Begitu pula dengan “tukang tata cahaya’. Dia juga menjadi bagian penting selain sutradara dan aktor, disamping make up, stage manager, dan unsur lainnya. Dengan kata lain, lightingman juga harus memiliki disiplin yang sama dengan semua pendukung pementasan.
Dari paparan di atas, semuanya dapat dicapai dengan belajar mengenai tata cahaya dan unsur pendukung lainnya.

III. Istilah dalam tata cahaya.
1.      lampu: sumber cahaya, ada bermacam, macam tipe, seperti par 38, halogen, spot, follow light, focus light,  dll.
2.      holder: dudukan lampu.
3.      kabel: penghantar listrik.
4.      dimmer: piranti untuk mengatur intensitas cahaya.
5.      main light: cahaya yang berfungsi untuk menerangi panggung secara keseluruhan.
6.      foot light: lampu untuk menerangi bagian bawah panggung.
7.      wing light: lampu untuk menerangi bagian sisi panggung.
8.      front light: lampu untuk menerangi panggung dari arah depan.
9.      back light: lampu untuk menerangi bagian belakang panggung, biasanya ditempatkan di panggung bagian belakang.
10. silouet light: lampu untuk membentuk siluet pada backdrop.
11. upper light: lampu untuk menerang bagian tengah panggung, biasanya ditempatkan tepat di atas panggung.
12. tools: peralatan pendukung tata cahaya, misalnya circuit breaker (sekring), tang, gunting, isolator, solder, palu, tespen, cutter, avometer, saklar, stopcontact, jumper, dll.
13. seri light, lampu yang diinstalasi secara seri atau sendiri-sendiri. (1 channel 1 lampu)
14. paralel light, lampu yang diinstalasi secara paralel (1 channel beberapa lampu).

Seperti yang telah di ungkapkan di atas, secara sederhana hal-hal tersebut adalah yang pada umumnya harus diketahui oleh lightingman, selanjutnya baik tidaknya tatacahaya bergantung pada pemahaman, pengalaman dan kreatifitas dari lightingman. Intinya, jika ingin menjadi ‘lightingman sejati’,  Anda harus banyak belajar dan mencoba (trial and error).

ASAS-ASAS PENATAAN CAHAYA
Kursus ini meninjau cahaya dari segi teori dan manfaat mencahayakan suatu pementasan. Tumpuan diberikan terhadap hal-hal berikut:
  Fungsi dan kualitas cahaya
  Aspek rekabentuk dalam cahaya
  Asas elektrik; mengenali bentuk-bentuk seri dan paralel serta menggunakan undang-undang Ohm untuk menyelesaikan masalah tentang arus, rintangan, voltan dan tenaga.
  Aspek optik – iaitu aspek pantulan dan pembiasan cahaya di dalam berbagai permukaan jenis reflektor dan ciri-cirinya tentang pembiasan cahaya.
  Jenis dan fungsi lampu yang digunakan di dalam teater
  Kegunaan warna di dalam pementasan teori warna dan pengawalan warna
  Sistem pemalap [dimmer system] – manual dan memory
  Mencipta ‘light plot’ dan membentuk ‘lighting cues’

10 TRIK APLIKASI WARNA
1.         Aplikasi warna cerah pada salah satu elemen luar, misalnya untuk warna merah bata pada pagar, menjadi aksen untuk keseluruhan rumah.
2.         Warna netral untuk fasad bangunan lebih baik, tapi jika ingin menggunakan wana cerah, aplikasikan hanya pada satu bidang.
3.         Perpaduan warna cokelat dengan hijau dapat membuat atmosfer ruang menjadi lebih tenang.
4.         Abu-abu muda serta hijau kecokelatan mampu menghadirkan kecerahan dalam ruangan.
5.         Pada warna ruangan yang terlihat monoton, tambahkan cahaya buatan agar ruangan lebih “hidup”.
6.         Warna-warna lembut dan cahaya buatan yang temaram dapat memberikan kehangatan dan keakraban suasana pada ruang keluarga dan kamar tidur.
7.         Permainan dinding dengan warna natural akan membuat ruangan lebih luas.
8.         Warna dinding natural yang berbeda-beda pada setiap ruang akan menciptakan suasana yang berbeda pula untuk masing-masing ruang tersebut.
9.         Pagar merah bata, dinding abu-abu tua, dan dinding abu kecokelatan membuat tampilan rumah lebih dinamis.
10.    Untuk menghilangkan kesan gelap di kamar mandi, gunakan keramik warna krem pada dinding dan putih pada lantai.
Unsur dekor juga memanfaatkan cahaya untuk membantu suasana tertentu. Misalnya, cahaya terang menyiratkan siang hari, atau cahaya berwarna biru menyiratkan suasana malam hari. Cahaya berwarna juga digunakan untuk memberi aksentuasi pada adegan atau tokoh tertentu.